Jenis-Jenis Minuman
Minuman umumnya menunjuk kepada cairan yang bisa ditelan. Masing-masing
suku mempunyai minuman khasnya masing-masing.
Minuman dapat dibedakan
berdasarkan cara penyajian, bentuk kemasan, kandungan, wujud, manfaat, dan efek
samping. Minuman berdasarkan cara penyajian dapat dibagi menjadi minuman yang
disajikan hangat, dan dingin. Kopi, teh panas, dan jeruk panas merupakan contoh
dari minuman yang disajikan hangat. Minuman yang disajikan dingin seperti es
jeruk, es teh, es degan, dll.
Minuman berdasarkan
bentuk kemasan dapat dibagi menjadi minuman dalam kemasan botol, bukan botol,
kertas, plastik, dan sachet. Minuman yang bentuk kemasannya botol misalnya
Indomilk, Pepsi, Aqua dan Frestea. Minuman yang dikemas dalam kertas seperti
Teh Kotak, dan Teh Botol Sosro. Minuman yang disajikan tidak menggunakan botol
seperti minuman bubuk yang diplastik di kantin sekolah. Minuman dalam kemasan
plastik seperti Wall’s, dan Campina. Minuman dalam kemasan sachet biasanya
berbentuk bubuk, misalnya Nutrisari.
Minuman berdasarkan
kandungannya dapat dibedakan menjadi minuman bersoda, tidak bersoda,
beralkohol, dan tidak beralkohol. Minuman bersoda seperti Coca Cola, dan Fanta.
Minuman yang tidak bersoda seperti air mineral, Pocari Sweat, dan C2. Minuman
jenis bir termasuk minuman yang beralkohol, sedangkan minuman yang tidak
beralkohol misalnya Pop Ice, dan Good Day.
Minuman berdasarkan
wujudnya dapat dibedakan menjadi minuman berwujud cair, bubuk, maupun es krim.
Minuman yang berwujud cair seperti My Tea, Teh Pucuk Harum, dan Mirai Ocha.
Minuman yang berwujud bubuk, di mana kita harus mengolahnya terlebih dahulu,
contohnya adalah kopi, dan Nutrisari. Minuman yang berwujud cairan kental,
biasanya minuman yang termasuk dalam jenis ini adalah susu, seperti Frisian
Flag, dan Indomilk.
Minuman berdasarkan
manfaatnya dapat dikelompokkan menjadi obat, pelepas dahaga, suplemen, dan
penyegar. Minuman sebagai obat yang dapat menyembuhkan penyakit, contohnya
adalah Kiranti. Minuman sebagai pelepas dahaga, minuman selain yang mengandung
alkohol maupun obat dapat digunakan sebagai pelepas dahaga terutama air
mineral, misalnya Aguaria. Minuman sebagai suplemen yang dapat memberi kekuatan
pada tubuh, biasanya minuman jenis ini sering dikonsumsi oleh kaum pria.
Proman, Kratingdaeng, dan Power F merupakan jenis minuman ini. Minuman sebagai
larutan penyegar, contohnya adalah Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga.
Minuman berdasarkan
efek sampingnya dapat dibedakan menjadi memabukkan, dan menyehatkan. Minuman
memabukkan yang dapat membuat orang kehilangan akal, minuman jenis ini dilarang
oleh pemerintah. Minuman yang memberi efek memabukkan adalah minuman yang
mengandung alkohol, misalnya Topi Miring. Minuman yang memberi efek sehat,
misalnya Kiranti yang dapat mengurangi rasa sakit ketika haid.
Kadek Alitya A. (X PMIIA 6/15)